Kimchi kering Menawarkan bentuk terkonsentrasi dari banyak nutrisi yang ditemukan dalam kimchi segar, tetapi proses pengeringan juga dapat menyebabkan perubahan tertentu dalam profil nutrisi. Berikut perbandingan terperinci dari nilai gizi kimchi kering versus kimchi segar:
1. Makronutrien (kalori, karbohidrat, protein, lemak)
Kimchi kering memiliki konsentrasi kalori, karbohidrat, serat, dan protein per gram yang lebih tinggi karena kadar air telah dihilangkan.
Sebagai contoh, 10 gram kimchi kering dapat memberikan nilai gizi yang serupa dengan 50-60 gram kimchi segar.
Kandungan serat sangat terkonsentrasi, karena matriks sayuran dipertahankan saat air dihilangkan.
Gizi | Kimchi segar (per 100g) | Kimchi kering (per 100g) |
Kalori | ~ 30–40 kkal | ~ 200–300 kkal |
Karbohidrat | ~ 4–6 g | ~ 30–40 g |
Protein | ~ 1–2 g | ~ 10–12 g |
Gemuk | ~ 0–1 g | ~ 5–6 g (tergantung kadar minyak) |
Serat makanan | ~ 2 g | ~ 12–15 g |
2. Vitamin dan mineral
Vitamin C.: Vitamin yang larut dalam air ini berkurang secara signifikan selama pengeringan, karena terdegradasi dengan panas dan paparan udara.
Vitamin B: Beberapa vitamin B mungkin hilang, tetapi yang lain seperti niasin dan B6 mungkin tetap relatif stabil tergantung pada metode pengeringan.
Mineral: kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi biasanya dipertahankan dengan baik dalam kimchi kering dan lebih terkonsentrasi berdasarkan berat daripada dalam versi segar.
3. Antioksidan dan fitokimia
Kimchi kering masih mengandung senyawa tanaman yang menguntungkan seperti flavonoid dan karotenoid dari cabai, bawang putih, dan kubis.
Namun, aktivitas antioksidan dapat menurun dengan pengeringan kecuali jika pengeringan beku digunakan, yang lebih baik mempertahankan phytochemical.
4. Produk sampingan probiotik dan fermentasi
Kimchi segar kaya akan probiotik hidup, terutama spesies Lactobacillus, yang mendukung kesehatan usus.
Sebagian besar metode pengeringan menghancurkan atau menonaktifkan probiotik karena panas atau dehidrasi.
Namun, beberapa kimchi kering-beku dapat mempertahankan kultur probiotik yang tidak aktif yang diaktifkan kembali saat direhidrasi.
5. Kandungan natrium
Kimchi kering cenderung memiliki kandungan natrium yang lebih tinggi per gram dibandingkan dengan segar, karena tidak adanya air.
Meskipun kandungan garam yang sebenarnya tidak meningkat, konsentrasi per ukuran porsi dapat secara signifikan lebih tinggi.
Ringkasan Perbedaan Utama
Aspek | Kimchi segar | Kimchi kering |
Kalori (per gram) | Lebih rendah | Lebih tinggi karena kehilangan air |
Probiotik | Berlimpah (hidup) | Kebanyakan tidak aktif atau hilang kecuali beku-kering |
Vitamin C | Sedang | Sangat berkurang |
Serat | Sedang | Konsentrasi tinggi |
Mineral | Hadiah | Lebih terkonsentrasi |
Umur simpan | Pendek (didinginkan) | Panjang (penyimpanan ambient) |
Kesimpulan
Kimchi kering mempertahankan banyak senyawa sehat yang ditemukan dalam kimchi segar-terutama serat, mineral, dan senyawa rasa-tetapi umumnya kehilangan manfaat probiotiknya dan beberapa vitamin sensitif panas. Ini menawarkan alternatif yang nyaman dan tahan lama untuk kimchi segar dan sangat ideal untuk bepergian, memasak, atau ngemil, terutama saat pendinginan tidak tersedia.